Slideshow

Minggu, 11 Desember 2011

Pesona Air Terjun Singsing

Pesona Air Terjun Singsing

  • Pesona Air Terjun Singsing 
  • Pesona Air Terjun Singsing
-Kabupaten Buleleng memiliki sejuta pesona nan elok yang patut dikunjungi, salah satunya adalah obyek wisata air terjun Singsing. Air Terjun Singsing merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi karena lokasinya yang berada di daerah perbukitan yang memberikan pemandangan di arah utara yaitu hamparan pantai Lovina sehingga menjadi daya tarik yang cukup memikat.

Jalan setapak menuju lokasi air terjun yang sedikit mendaki merupakan kegiatan yang cukup menarik bagi setiap wisatawan yang menyenangi "trekking". Selain lokasi air terjun yang tidak jauh dari kawasan wisata pantai Lovina, bahkan dapat dicapai hanya dengan berjalan kaki saja. Sehingga menjadikan obyek wisata Air Terjun Singsing ini seringkali dikunjungi oleh wisatawan karena suasananya yang tenang, damai dan dapat membangkitkan romantisme masa lalu

Puas melihat pesona Air terjun tak jauh dari Air Terjun Singsing, terdapat monumen Belanda. Monumen ini dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda untuk memperingati gugurnya seorang Perwira tentara Belanda didalam perang Banjar pada tahun 1868. Sekitar tahun 1956 monumen ini dihancurkan karena dianggap menghormati penjajah.

Namun pada tahun 1992 monumen ini dibangun kembali oleh Pemda Kabupaten Dati II Buleleng dengan maksud bahwa sejarah tidak bisa dihapus, disamping monumen itu juga melambangkan kepahlawanan rakyat Banjar yang mampu menewaskan perwira tentara Belanda. Air Terjun Singsing terletak di Banjar Labuhan Haji Desa Temukus Kecamatan Banjar, 3 km dari Lovina dan 13 km dari Singaraja.

Untuk menuju obyek wisata ini dapat dicapai dengan kendaraan bermotor menuju desa Tigawarsa. Sesampainya di obyek wisata terdapat tanda penunjuk arah menunjukkan jalan yang harus diikuti dengan berjalan kaki sekitar 600 meter untuk sampai kepada air terjun yang pertama. Untuk mencapai air terjun kedua yang letaknya lebih tinggi harus melalui jalan yang terjal.

0 komentar:

Posting Komentar